• Jelajahi

    Copyright © DPP ASTINA - Indonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Dari APIK Hingga SEAMOLEC: Pemerintah Galang Kekuatan untuk Kemajuan Pendidikan Kesetaraan

    DPP ASTINA
    13/10/2025, 09:20 WIB Last Updated 2025-10-13T02:36:07Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    (Astina - Tangerang, 13/10/2025) Pemerintah secara aktif menggalang kekuatan dari berbagai lini untuk mengakselerasi kemajuan pendidikan kesetaraan. Hal ini terbukti dalam kegiatan yang dihelat Direktorat PNFI, di mana para pemangku kepentingan kunci berkumpul, mulai dari pengambil kebijakan di 80 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, para ahli data dari Asosiasi Pengelola Data Induk Kependidikan (APIK), praktisi lapangan dari Asosiasi Tutor Pendidikan Kesetaraan (ASTINA), hingga mitra internasional seperti SEAMOLEC. Sinergi yang luas ini menjadi bukti bahwa kemajuan pendidikan kesetaraan memerlukan gotong royong untuk mengawal akuntabilitas dana bantuan dan bersama-sama membangun ekosistem pembelajaran digital yang berkualitas.


    Di sebuah hotel di Gading Serpong, Tangerang, ratusan pegiat pendidikan nonformal dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul bukan tanpa alasan. Dengan tingkat kehadiran mencapai 95%, acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Kemendikbudristek ini menjadi penanda dimulainya dua misi besar yang berjalan serentak: memperkokoh fondasi program yang sudah ada, sekaligus melompat ke masa depan digital.


    Acara ini, sebagaimana dipaparkan oleh Bapak Dr. Novrian Satria Perdana dalam laporan pembukaannya, menjadi ajang konsolidasi sebuah ekosistem pendidikan yang luar biasa beragam.


    Kekuatan Kolaborasi Lintas Sektor

    Untuk menyukseskan agenda besar ini, Direktorat PNFI tidak berjalan sendiri. Pemandangan di ruang acara menunjukkan betapa luasnya jaringan yang terlibat. Hadir di sana para penentu kebijakan dari puluhan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, para ahli dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, serta mitra internasional SEAMOLEC.


    Tak ketinggalan, para praktisi di garda depan yang setiap hari berhadapan langsung dengan warga belajar. Di antara mereka adalah perwakilan Asosiasi Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional (ASTINA), serta para Relawan Data dan Asosiasi Pengelola Data Induk Kependidikan (APIK), yang secara khusus disebut sebagai mitra strategis Direktorat PNFI dalam mengawal validitas data pendidikan.


    Misi Pertama: Mengawal Amanat, Memperkuat Tata Kelola


    Agenda pertama yang menjadi sorotan adalah Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berfokus pada dua program krusial: Pendidikan Keaksaraan dan Pendidikan Pemberdayaan Remaja dan Perempuan (PPRP). Fokusnya adalah memastikan setiap rupiah Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) dan bantuan lainnya tersalurkan dengan tepat, transparan, dan akuntabel.


    Tujuan utama dari misi ini adalah:

    • Memperkuat tata kelola pembelajaran dan pelaporan bantuan pendidikan keaksaraan dan pemberdayaan perempuan.
    • Menyamakan persepsi mengenai mekanisme verifikasi data dan proses penyaluran bantuan.
    • Memastikan validitas data kependudukan (NIK) peserta didik melalui sinergi dengan Dukcapil dan Pusdatin.
    • Melakukan validasi akhir terhadap seluruh dokumen yang menjadi syarat penyaluran bantuan.


    Misi Kedua: Menyongsong Era Digital, Mengisi Ruang Kelas Virtual


    Jika pilar pertama adalah tentang akuntabilitas, maka pilar kedua adalah tentang visi masa depan. Secara paralel, diselenggarakan pula kegiatan Pengembangan Konten Digitalisasi Pembelajaran untuk Satuan Pendidikan Nonformal. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa ketika teknologi hadir di ruang-ruang belajar, teknologi tersebut terisi dengan konten yang bermutu dan relevan.


    Langkah-langkah yang akan ditempuh dalam misi ini antara lain:

    • Memetakan dan mengidentifikasi konten-konten pembelajaran yang paling dibutuhkan oleh warga belajar.
    • Melakukan kurasi dan seleksi e-modul yang sudah ada agar sesuai dengan standar dan kurikulum terkini.
    • Mengakselerasi aktivasi platform pembelajaran Setara Daring bagi lebih banyak satuan pendidikan.
    • Mengisi platform-platform tersebut dengan materi pembelajaran digital yang siap digunakan.


    Dengan dua agenda yang berjalan beriringan ini, Direktorat PNFI mengirimkan pesan yang jelas: kemajuan pendidikan nonformal harus dibangun di atas fondasi tata kelola yang kuat sambil merangkul inovasi digital untuk masa depan yang lebih setara. (M. Kurtubi)





    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler