Tonton Video Sosialisasi Lengkap
Detail Materi & Tanya Jawab
Informasi Lengkap Mengenai Jalur Anugerah & Apresiasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat di Seluruh Indonesia.
Materi 1: Filosofi & Perbedaan Dua Jenis Penghargaan
Tahun ini, penghargaan GTK dengan tema "GTK Hebat Indonesia Kuat" dibagi menjadi dua jalur utama:
- Anugerah GTK: Penghargaan tertinggi bersifat non-kompetisi untuk "sosok-sosok luar biasa". Kandidat diusulkan oleh pihak lain, bukan mendaftar sendiri.
- Apresiasi GTK: Ajang kompetisi terstruktur untuk menjaring praktik-praktik baik. GTK dapat aktif mendaftarkan diri melalui seleksi berjenjang.
Materi 2: Mekanisme Detail Apresiasi GTK 2025
Jalur kompetisi ini memiliki 43 kategori yang terbagi dalam tiga kelompok besar:
- GTK Transformatif: Fokus pada inovasi dalam strategi, metode, dan pemanfaatan teknologi.
- GTK Dedikatif: Untuk GTK dengan pengabdian di situasi penuh tantangan (misal: daerah 3T).
- Pelopor Komunitas Belajar: Untuk individu penggerak komunitas lintas sekolah (KKG, MGMP).
Contoh Konten Karya Apresiasi
- Pembelajaran mendalam (deep learning) & 8 dimensi profil lulusan.
- Penerapan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
- Penguatan literasi, numerasi, coding, dan kecerdasan artifisial.
- Program kepemimpinan sekolah (untuk Kepala Sekolah & Pengawas).
- Inovasi layanan administrasi, laboratorium, dan perpustakaan.
Alur & Bukti Karya
Seleksi dari Kab/Kota → Provinsi → Nasional. Peserta wajib menyiapkan Naskah (format STAR) & Video 5-10 menit (tanpa musik latar).
Materi 3: Kriteria Detail Anugerah GTK 2025
Jalur non-kompetisi ini sangat selektif dan berbasis nominasi. Kriteria utama adalah dampak dan rekam jejak yang luar biasa.
Kriteria Pengorbanan Sumber Daya (Salah Satu)
- Mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan/kompetensi GTK.
- Menyediakan sumber daya non-finansial (jaringan, fasilitas).
- Menyumbangkan gagasan/ide baru yang transformatif.
- Mendayagunakan jejaring dan membangun kolaborasi lintas sektor.
Kriteria Dampak Signifikan (Terukur)
- Peningkatan motivasi, inovasi, dan rasa percaya diri GTK.
- Peningkatan partisipasi GTK dalam kegiatan pendidikan.
- Peningkatan akses layanan (kelas literasi baru, menurunnya angka putus sekolah).
- Mendapat pengakuan masyarakat atau menjadi rujukan kebijakan.
Materi 4: Informasi Teknis dan Lanjutan
Panduan teknis resmi (Juknis) akan segera diterbitkan. Sumber informasi terpusat dapat diakses melalui laman resmi yang akan aktif mulai 1 Oktober 2025:
https://penghargaan.gtk.kemendikdasmen.go.id/
Penanya: Ibu Marta (Papua)
Lihat di 01:14:43Jawaban: Pemenang nasional Apresiasi 2023/2024 tidak bisa ikut Apresiasi lagi tahun ini. Namun, Anugerah adalah jalur terpisah; jika ada pihak lain yang merasa sosok tersebut layak, mereka bisa diusulkan. Seleksi Apresiasi di kab/kota sepenuhnya wewenang Dinas Pendidikan.
Penanya: Bapak Imam Muttaqin
Lihat di 01:24:22Jawaban: Peserta kategori Komunitas Belajar adalah individu yang berperan sebagai pelopor atau penggerak utama, bukan tim seperti tahun sebelumnya.
Penanya: Bapak Jaka Satri (Bengkulu)
Lihat di 01:39:44Jawaban: Alur seleksi untuk jenjang SMA/SMK dimulai dari Cabang Dinas di tingkat wilayah, kemudian juaranya diusulkan ke UPT GTK Provinsi untuk seleksi selanjutnya.
Penanya: Bapak Endang Nababan (SILN)
Lihat di 01:58:52Jawaban: Guru dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) tidak bisa ikut jalur Apresiasi (karena basisnya seleksi Pemda), namun bisa diusulkan untuk jalur Anugerah.
Penanya: Bapak Ikhwanul Furqan (Jambi)
Lihat di 02:02:51Jawaban: SK Komunitas Belajar tidak harus dari Dinas Pendidikan, bisa juga dari induk organisasi atau lembaga lain yang kredibel untuk membuktikan legalitas dan rekam jejaknya.